Sigit berharap, konsep operasi, sistem kendali dan monitoring yang dapat dipantau akan memudahkan proses pengamanan KTT ASEAN yang akan digelar Selasa (9/5/2023) sampai Kamis (11/5/2023).
Lebih lanjut Sigit menegaskan, Polri dan TNI terus melaksanakan pemantauan, pemantapan, dan pengamanan KTT ASEAN, sehingga dapat berjalan lancar, aman dan damai, dari mulai kedatangan delegasi, lokasi penginapan sampai tempat utama berlangsungnya kegiatan.
"Bersama Panglima TNI, kami sudah mengatur proses melakukan pengawalan, mulai dari kedatangan di bandara, akomodasi hotel, sampai pergerakan dari akomodasi menuju venue utama, " kata Sigit.
Sementara dari segi pengawalan, Sigit mengatakan bahwa petugas keamanan akan menyiapkan rekayasa lalu lintas, di sejumlah tempat selama berlangsungnya KTT ASEAN.
Pengaturan lalu lintas harus dilakukan untuk menghindari terjadinya crowded, mengingat ada beberapa ruas jalan di wilayah Labuan Bajo yang tidak terlalu lebar, karena itu kebijakan rekayasa diterapkan agar dapat terkelola baik.
"Tentu ada kondisi jalan yang memang kecil, yang mengharuskan dilakukan pengaturan rekayasa, sebab akan menimbulkan crowded apabila, tidak diatur," jelasnya.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait