Ditambahkan Sularno, makna kedua peristiwa Dies Natalis adalah sebagai evaluasi atau koreksi terhadap pencapaian yang dilakukan, apakah sudah bergerak saling mendukung sesuai ketentuan dan arahan rektor.
Dan makna ketiga adalah harapan atas apa yang akan dilakukan, untuk melangkah di masa mendatang, agar mampu menjadi yang terbaik.
Melengkapi sambutan Ketua YPT, Rektor UNISRI, Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., mengajak seluruh civitas akademika memaknai momen koreksi atau evaluasi untuk melihat pencapaian selama satu tahun, dari tahun 2022 sampai 2023, sehingga dapat merancang pencapaian ke depan.
Secara bangga Sutoyo membeberkan, jika tahun 2023 ini, UNISRI telah banyak menghasilkan prestasi, baik dosen ataupun mahasiswa, diantaranya adalah lolos beberapa hibah seperti hibah ISS, hibah PKKM Prodi Komunikasi, Progdi Hukum, Admintrasi Negara dan Akuntansi.
Tidak hanya itu, mahasiswa UNISRI pun tahun ini tercatat menjadi juara tiga mewakili APTISI Surakarta di Kompetisi Internasional.
Sutoyo juga menambahkan jika Dies Natalis ke-43 ini adalah kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas, seperti memberikan sajian hiburan, dengan mengundang Denny Caknan.
Semoga tulisan UNISRI buka Dies Natalis ke-43, ajak civitas dan alumni menuju Indonesia emas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id agar semakin banyak orang mengetahui informasi yang menarik dan benar. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait