Perkembangan GKJ Wonogiri pun semakin mantap terbukti dengan terbentuknya pepanthan-pepanthan baru, sehingga kondisi menggembirakan ini membuat Pdt.Suyadi Hadinugroho mulai membuat program pewilayahan di GKJ Wonogiri.
Prioritas pertama adalah Wanogiri bagian selatan, terdiri dari Pepanthan Baturetno, Tirtomoyo, Sumber Agung, Kedungrejo, Beji, Giriwoyo,Ture, dan Giribelah dengan induknya di Baturetno.
Untuk mengarah menuju pendewasaan wilayah selatan GKJ Wonogiri, tahun 1998-1981, gereja memanggil Yusak Tri Darmanto, S.Th menjadi pembantu Pendeta.
Berkat dukungan pelayanan Yusak Tri Darmanto, S.Th ini akhirnya wilayah Wonogiri selatan melangkah menuju pendewasaan dan ditetapkan sebagai GKJ Baturetno pada 16 Juli 1983.
Sementara prioritas kedua, adalah GKJ Wonogiri wilayah timur, meliputi Pepanthan Girimarto, Gemawang, Simpar, dan Sidoharjo, ditambah jemaat Paseban.
Akhirnya pada Januari 1999, wilayah timur berhasil mendewasakan diri dengan nama GKJ Giri Kinasih yang digembalakan Pdt.Wurihanto Handoyo Adi S.Th.
Keberhasilan mendewasakan jemaat-jemaat di wilayah selatan, dan timur menginspirasi untuk segera mendewasakan jemaat di wilayah utara menjadi prioritas ketiga.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait