Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan adanya peningkatan jumlah dan kualitas wisatawan mancanegara, namun tetap menghargai masyarakat lokal, mengeksplorasi destinasi, mendorong spending lebih banyak, dan meningkatkan lama tinggal.
Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf / Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan bahwa kampanye Bali Add-on ini juga mengajak semua wisatawan menambah satu destinasi pulau lain untuk kunjungan berikutnya, yakni Mandalika Lombok, Labuan Bajo, serta Borobudur dimana secara proximity dekat dengan Bali.
Ni Made juga menjelaskan pentingnya aspek konektivitas untuk pemulihan sektor pariwisata, mengingat demand ke Indonesia semakin cepat meningkat.
"Kami bekerja dengan mitra maskapai udara asing seperti Air New Zealand membuka kembali rute, dan mengisi kapasitas penumpang sampai tingkat masa sebelum pandemi," ujar Ni Made.
Leanne Geraghty, Air New Zealand’s Chief Customer and Sales Officer menyebutkan, Bali merupakan destinasi yang sesuai bagi beragam tipe turis atau wisatawan, untuk
mencari kehangatan pantai tropis, keluarga yang hendak berpetualang, ataupun bagi pasangan yang mendambakan nuansa damai dan romantis.
Ditambahkan Leanne, Bali menjadi salah satu rute paling populer, dimana pada 2019, lebih dari 17 ribu wisatawan terbang ke Denpasar.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait