Saat Tuhan Yesus berkata kepada "Berilah Aku minum" (ayat 7), Tuhan Yesus tahu jika perempuan Samaria itu hanya memiliki air duniawi.
Sehingga dialog dalam perjumpaan itu, Tuhan Yesus menawarkan "Air sorgawi atau Air Kehidupan", yang tidak dimiliki perempuan Samaria itu, yang akhirnya membuat perempuan itu bertobat, dan memberitakan kasih Tuhan.
Saat kita melihat dan merasakan karya serta kasih Tuhan dalam hidup, berarti kemurahan Allah telah memberi "Air Kehidupan" bagi perjalanan rohani kehidupan.
Kemampuan kitab dalam berbuat baik sangat ditentukan dari perspektif tentang karya dan perspektif kita yang akan mendorong melakukan perbuatan baik.
la melayani, mempersembahkan, meninggalkan kesenangan pribadi bersama keluarga, sahabat atau sanak
saudara, berjerih payah, dan lainnya untuk melayani Tuhan.
Orang-orang pun akan bertanya-tanya, untuk apa harus lelah mengurus jemaat, komisi, menyapu, menata gereja, menjadi tim penyemarak, song leader, tim uborampe ibadah, dan lainnya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait