MEDAN, iNewsbadung.id - Sejumlah orang tidak dikenal mengaku anggota Paspampres menganiaya warga di Medan saat kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka Hari Pers Nasional 2023. Kejadian itupun viral.
Kejadian itu berawal dari sejumlah masyarakat berasal dari Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang hendak bertemu Jokowi. Saat itu, karena Jokowi presiden tidak keluar dari pintu gerbang yang ditunggu, ereka pun hendak pulang.
Namun, saat hendak memasuki mobil datang beberapa orang tidak dikenal mengaku anggota Paspampres. Mereka langsung memiting salah satu warga bernama Imanuel Sinuraya.
Beberapa orang itu mengambil semua spanduk yang berada di dalam mobil warga dan menganiaya salah seorang warga hingga terluka di bagian dada.
"Ternyata bapak Imanuel ini langsung dipiting oleh pria yang mengaku paspampres," ucap kuasa hukum korban Tommy Aditia Sinulingga, Jumat (10/2/2023).
Atas kejadian tersebut, korban kemudian langsung membuat laporan ke polda sumut agar pelaku tersebut dapat segera di tangkap.
Sementara itu, Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian menegaskan tidak ada personil Paspampres melakukan apa yang diberitakan beberapa media tersebut. Karena Paspampres berada di sektor dalam (Ring 1).
"Soal adanya penganiayaan dan intimidasi, kita pastikan tidak ada. Silakan kalau ada bukti visum,akan kita selidiki lebih lanjut guna mengungkap kebenarannya,” ucap Kolonel Rico dalam keterangan tertulisnya.
Kapendam menjelaskan, sejumlah warga dari Bandar Baru, Sibolangit itu sengaja datang ke Gedung Serbaguna Pemprov Sumut untuk melakukan aksi unjuk rasa. Para warga ini tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.
“Karena tanpa izin, maka dilakukan pengamanan di sektor luar, dengan tujuan agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban acara Presiden RI," katanya.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait