BADUNG,iNewsbadung.id - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2023 dibuka, strategi dan kebijakan pun diambil Pemkab Badung.
Secara resmi Musrenbang yang diadakan untuk penyusunan RKPD ini dibuka Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Senin (6/2/2023).
Berikut catatan iNewsbadung.id terkait strategi dan kebijakan Pemkab Badung, dalam Musrenbang RKPD 2023, dikutip dari setda.badungkab.go.id.
1. Sikapi Isu Resesi
Terkait isu ancaman resesi ekonomi global akibat krisis pangan serta krisis energi, Pemerintah Kabupaten Badung menyikapi dengan strategi dan arah kebijakan melalui upaya percepatan transformasi ekonomi dan investasi daerah untuk mewujudkan peningkatan stabilitas perekonomian juga daya saing daerah.
2. Titik Berat Percepatan
Menurut Adi Arnawa, percepatan transformasi ekonomi dilakukan bertahap dan berkelanjutan, menitikberatkan pada pembangunan bidang pertanian dan UMKM, namun tidak meninggalkan pariwisata.
3. Buka Peluang Investasi
Kabupaten Badung, diakui Adi Arnawa telah membuka seluas-luasnya peluang investasi di bidang pertanian dan UMKM, melalui penyederhanaan, serta pemberian kemudahan perizinan terkait investasi dan peningkatan infrastruktur, sehingga mendukung kelancaran investasi.
4. Produksi Beras
Untuk mengantisipasi krisis pangan yang berujung inflasi, Pemkab berkoordinasi dengan Dinas Pertanian mencoba membuat produksi beras sendiri, dengan gabah dari petani Badung.
5. Sustainable
Adi Arnawa juga menegaskan agar tidak menggantungkan kebutuhan perut pada daerah lain, apalagi Badung memiliki potensi dan lahan memadai, karena kebijakan penguatan ekosistem di bidang pertanian secara holistik dapat menciptakan ekonomi sustainable di Badung, sehingga tidak hanya bergantung pada pariwisata.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait