Dituturkan bahwa kereta api yang melintas hanya berjarak satu meter dari pintu rumah warga.
Namun, jika diperhatikan secara saksama dari video yang diunggah, jaraknya hanya berkisar beberapa centimeter saja dari pagar rumah warga. Otomatis unggahan video ini pun menarik respons netizen dengan berbagai komentar.
“Duh yang punya bocil pasti emak bapaknya melarang maen depan rumah. Takut soalnya,” tulis akun @tina.suhan. “Ini beneran?” tanya akun @exelprastika.
“Awalnya tak pikIr editan, ternyata setelah baca komentar, asli mau ke bengkel,” tulis akun @hachidonuts.
Ada sekitar 30 rumah warga di sekitar jalan mutiara yang dilewati oleh kereta api, baik yang jalur rel berada di depan rumah warga maupun di belakang rumah warga. Sedangkan panjang rel yang melintasi rumah warga sekitar 100 meter.
Berdasarkan informasi yang digali dari berbagai sumber, ternyata rel tersebut sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Jalur tersebut digunakan untuk langsiran kereta api yang ingin melakukan perawatan di Balai Yasa Yogyakarta.
Jalur yang viral di media sosial adalah jalur timur arah masuk ke Balai Yasa, yang mana menjadi satu-satunya jalur yang aktif. Jalur barat arah masuk ke Balai Yasa sudah tidak aktifkan lagi sejak flyover Lempuyangan berdiri.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait