AFRIKA, iNewsbadung.id - Suku di Afrika ini dikenal karena sangat gemar berburu. Hampir setiap hari, mereka selalu berburu. Pasalnya, mata pencarian suku ini dari hasil perburuan hewan.
Karena kegemarannya berburu hewan, maka suku ini dikenal suka berpindah-pindah tempat. Mereka berpindah mengikuti keinginan burun mereka. Kegemaran pemburu membuat suku Hadza ini tak memungkinkan untuk memiliki tempat tinggal yang tetap.
Praktis, mereka pun mendirikan rumah dengan bahan dasar lautnya. Hebatnya, suku Hadza mendirikan tempat tinggal hanya menggunakan ranting pohon. Menariknya lagi ranting-ranting pohon yang digunakan berasal dari baobab, sisal, dan rumput.
Sehingga meski tanpa besi, rumah-rumah suku Hadza ini bisa dibangun secara kokoh. Satu bahan utama yang dibutuhkan hanyalah tongkat runcing, untuk membuat lubang di tanah.
Cara untuk membuat rumah mereka ini pertama-tama adalah membentuk pola berupa lingkaran di tanah.
Kemudian pola tersebut dialiri dengan air agar lebih lunak, barulah kemudian ranting-ranting pohon yang telah disiapkan ditancapkan satu persatu dan diikat per bagian.
Mulanya mereka akan membentuk pola setengah lingkaran untuk bagian pintu kemudian diikuti dengan ranting-ranting lainnya sebagai kerangka dindingnya.
Ranting-ranting tersebut masih diikat satu sama lain untuk memperkokoh rangka bangunan. Untuk mengikat ranting tersebut suku Hadza menggunakan daun sisal atau palem yang telah dikeringkan sebelumnya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait