BADUNG, iNews.id - Budaya Indonesia memiliki keberagaman. Masing-masing wilaah memiliki tradisi, budaya juga kuliner khas berbeda-beda tanpa meninggalkan ciri khasnya.
Budaya seperti, olahraga tradisional menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya telah mendunia dan menjadi cabang olah raga di kancah internasional.
Inilah olahraga tradisional asli budaya Indonesia :
1. Jemparingan
Memanah dengan posisi duduk olahraga unik Jemparingan ini banyak berkembang di wilayah Solo dan Yogyakarta dikenal dikenal dengan panahan tradisional gaya Mataraman ini.
Di kraton Yogyakarta mulai dikenal sejak abad ke-17, pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I. Jemparingan ini para pemanah menggunakan pakaian tradisional baik itu batik maupun lurik dan bawahannya menggunakan celana yang dililit kain batik.
Ada yang berbeda antara atlit panah biasa dengan Jemparingan, karena dalam Jemparingan ini semua pemanah harus dalam posisi duduk bersila saat memanah.
2. Lompat Batu
Tradisi Unik Suku Nias Fahombo, Hombo Batu atau Lompat Batu dbahasa Indonesia merupakan olahraga tradisional khas Suku Nias.
Kini menjadi objek wisata tradisional unik dan menjadi daya tarik hingga ke manca negara. Awalnya merupakan budaya setempat yakni ritual pendewasaan Suku Nias. Yakni tradisi untuk persiapan pemuda suku nias yang akan menikah.
Perlu keahlian khusus untuk turut andil dalam tradisi lompat batu. Karena mereka harus melompati susunan batu yang cukup tinggi.
3. Pencak Silat
Pencak silat merupakan seni bela diri asli dari Indonesia yang ditetapkan The United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda (Intangible Cultural World Heritage) pada 13 Desember 2019 lalu.
Dilansir dari situs kemdikbud.go.id pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang menjadi budaya Indonesia. Budaya yang dimaksud adalah karakter kebudayaan khas timur yakni etika.
Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke 14 tahun 1987 di Jakarta.
4. Pathol
Gulat Tradisional khas Rembang. Konon menurut cerita, Gulat Pathol merupakan sebagai salah satu cara untuk menyeleksi calon prajurit. Namun hingga kini tetap dipertahankan sebagai tradisi di kawasan Rembang.
Gulat pathol saat ini sering digunakan sebagai pengiring berbagai ritual kepercayaan, seperti menjelang purnama atau menjelang upacara sedekah laut. Sesuai perkembangannya kini permainan Gulat Pathol sudah diiringi alat musik. Sehingga suasana semakin meriah.
Dua peserta saling mendorong mengadu kekuatan. Sesekali ada bantingan. Dalam permainan ini tidak ada pukulan atau tendangan.
5. Egrang
Pacu Adrenalin di Atas Dua Bilah Bambu Egrang merupakan olahraga tradisional yang mengandalkan keseimbangan untuk melakukannya. Mereka berdiri di atas dua bilah bambu yang sudah diberikan tempat berpijak. Selanjutnya mereka berjalan diatas bilah bambu sambil menjaga keseimbangan.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait