Mengungkap Makna Simbol Tanda Tambah, dalam Budaya Hindu di Bali 

Asarela Astrid
Mengungkap makna simbol tanda tambah dalam budaya Hindu di Bali (Foto : Tangkapan layar IG @pemkabbadung)

6. Menolak Marabahaya 

Simbol tapak dara ini biasa digunakan untuk menolak marabahaya atau memberikan ketenangan bagi seseorang setelah terjadi sesuatu yang mengejutkan.

7. Simbol Keseimbangan 

Tapak Dara yang digunakan dalam banten Pejati adalah sarana yajna, dimana merupakan simbol keseimbangan antara alam makro dan mikrokosmos

8. Hilangkan Wabah 

Tidak hanya simbol keseimbangan, Tapak Dara juga sering digunakan untuk menghilangkan wabah yaitu Gering. Sasab, dan Merana. 

9. Wabah Makhluk Hidup 

Gering adalah wabah yang menimpa manusia, sedangkan Sasan adalah penyakit yang menimpa ternak, dan  Merana adalah wabah yang menimpa tumbuh-tumbuhan.

Nah sekian dulu informasi tentang simbol tanda tambah dalam budaya Hindu di Bali, semoga bermanfaat. ***

Editor : Dian Burhani

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network