Selain mendapat dukungan dari segi finansial, PO Gunung Harta juga didukung oleh masyarakat sekitar. Hingga pada tahun 2004 PO Gunung Harta menambah 40 unit bus dan membuka banyak trayek baru.
PO Gunung Harta kembali memperluas trayek baru sekaligus memperkenalkan lima armada baru pada tahun 2006.
PO asal Bali ini memperkenalkan lima armada terbaru yang melayani trayek Denpasar-Malang-Blitar-Tulungaggung. Sedangkan dua trayek berikutnya melayani trayek Denpasar-Surabaya-Kediri.
Setelah cukup sukses, I Gede Yoyok Santoso, putra I Wayan Sutika, mulai membuka perusahaan otobus sendiri dengan nama Gunung Harta Transport Solution yang bermarkas di Malang.
Kini Gunung Harta telah memiliki lebih dari 120 unit armada pada tahun 2020 serta melayani lebih dari 171 rute di berbagai daerah seperti di Pulau Jawa, Bali dan Lombok.***
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait