SRAGEN,iNewsbadung.id - Luar biasa, kata inilah yang pantas diberikan untuk HARPI Melati Kabupaten Sragen, lantaran tetap semangat dan totalitas saat melenggang di atas panggung.
Penampilan Himpunan Ahli Tata Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati ini ikut menyemarakkan Gelar Seni Budaya Akhir Tahun 2022, yang digelar Jumat (23/12/2022).
Berikut liputan iNewsbadung.id terkait penampilan HARPI Melati di Halaman Rumah Aspirasi DPRD Kabupaten Sragen.
1. Menerjang Hujan
Guyuran air hujan serta angin tidak menyurutkan langkah HARPI Melati, dimana para model tetap semangat memperagakan pakaian dan riasan penata rias anggota HARPI Melati Sragen.
2. Totalitas
Anggota
Totalitas anggota HARPI Melati Kabupaten Sragen juga nyata terlihat saat beberapa kali para perias bersama model cantiknya mengikuti beberapa kali latihan, serta gladi bersih di tengah-tengah kesibukan.
3. Pamerkan Pakaian Nusantara
Pagelaran Seni ini memamerkan pakaian pengantin Nusantara, dari berbagai daerah yakni Minang, Solo, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batak, Batak Mandailing, Bali, dan Sunda.
4. Hadirkan Pakaian Modern
Meskipun didominasi pakaian pengantin daerah di Indonesia, pakaian pengantin modern atau bridal bernuansa glamour dan elegan juga ikut dipamerkan.
5. Kenalkan Budaya dan Tradisi
Melalui pagelaran ini, HARPI Melati Kabupaten Sragen mencoba memperkenalkan filosofi budaya dan tradisi, serta makna dari setiap pakaian pengantin dan riasan, dimana hal ini sesuai dengan makna akronim Melati yakni Memetri berarti melestarikan, Langgeng berarti abadi, Toto Coro berarti tata cara dan Indonesia yakni bunga yang harum.
6. Pamerkan Pakaian Pakem
Peragaan yang menghadirkan 18 penata rias serta 18 model memamerkan pakaian pengantin sesuai tradisi pakem, seperti Solo Putri Pakem, Solo Basahan, Jogja Putri, Jogja Paes Ageng, Sunda Putri, Sunda Siger, Bali Payas, Lampung Pepadun, Palembang Aesan Gede, Tingkuluak Balapak Minang, Batak Mandailing, dan Batak.
7. Pamerkan Pakaian Modifikasi
Sementara pakaian pengantin modifikasi juga dipamerkan seperti Bali Modifikasi, Bugis Makassar Modifikasi, dan Solo Putri Muslim.
8. Bukti bagi Masyarakat
Pagelaran Seni Pengantin Nusantara merupakan salah satu bukti, jika HARPI Melati ada untuk masyarakat Sragen, dan siap memberikan layanan busana-busana pengantin Nusantara lengkap dengan riasannya.
9. Kearifan Lokal
Sementara Ketua DPC HARPI Melati Kabupaten Sragen, Anik Ari Anggoro, S.H, menjelaskan bahwa pagelaran ini sekaligus mengingatkan masyarakat Sragen, agar kembali kepada kearifan lokal, dimana masyarakat tidak perlu mencari kebutuhan pakaian dan rias pengantin di luar Sragen.
10. Tata Rias Handal
Anik juga mengatakan jika Kabupaten Sragen telah memiliki banyak perias-perias handal, yang mampu melayani permintaan masyarakat, terutama untuk kebutuhan pernikahan sesuai adat dan tradisi yang dibutuhkan.
11. Gandeng Musisi Handal
Untuk aransemen musik pengiring pagelaran, HARPI Melati Kabupaten Sragen menggandeng musisi handal yakni Agus Priyanto FF Production didamping Ratih Limosin, sinden kondang serta MC handal Astrid Setya.
12. Bakat
Pemilik Rias Pengantin Rini ini menambahkan jika HARPI Melati Kabupaten Sragen juga memiliki anggota dengan beragam bakat, sebut saja menari Tayub Cokek Sragenan seperti ditampilkan pada pagelaran ini.
13. Banyak Dukungan
Kegiatan HARPI Melati ini mendapatkan banyak dukungan, tidak hanya dari Bupati, namun juga dihadiri anggota Forkompinda meliputi ketua DPRD, kepala kepolisian resor, kepala kejaksaan negeri, dan komandan komando distrik militer.
14. Souvenir untuk HARPI Melati
Penampilan menawan para model yang merupakan hasil karya para perias, mendapatkan apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Suparno serta istri,
Hartati Wahyuningsih, yakni souvenir tas jali dan bingkisan yang diberikan untuk para model dan penata rias.
Hujan yang mengguyur penampilan para model pengantin nusantara didampingi para penata rias ini menunjukkan bahwa HARPI Melati Sragen selalu konsisten dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait
