Munculnya Dinasti Idrisiah di bawah kepemimpinan Idris ibn Abdallah, memutus hubungan dengan Bani Umayyah di Damaskus dan Bani Abbasiyah di Baghdad. Dinasti Idrisiah juga mendirikan kota Fes sebagai pusat pendidikan dan kekuasaan di Maroko. Memudarnya pengaruh wangsa Idrisiah membuat orang-orang Berber mengambil alih kekuasaan dan pemerintahan.
Di bawah kekuasaan Berber, Maroko mencapai puncak kejayaanya di abad ke-11 Masehi. Wangsa penguasa di Maroko silih berganti, Dinasti Alawi mulai berkuasa di Maroko dan di dinasti inilah Maroko menghadapi serangan dari Kekaisaran Ottoman Turki dan Spanyol yang melakukan invasi ke arah barat. Sepanjang sejarah, wilayah Maroko menjadi daerah yang diperebutkan bagi negara-negara Eropa, seperti Prancis, Portugal dan Spanyol.
Fakta Unik Maroko
1.Negeri Maghribi
Maroko dijuluki sebagai Negeri Maghribi, kata Maghribi dalam bahasa Arab berarti tempat terbenamnya matahari. Penjulukan ini merujuk pada wilayah Afrika Barat yang mencakup wilayah Libya, Aljazair, Tunisia, dan Mauritania. Selain itu, Maroko mempunyai nama resmi dalam bahasa Arab yaitu Al-Mamlakah al-Maghribiyah.
2.Kota Fes yang car-free
Salah satu pusat kebudayaan Maroko berada di kota Fes. Uniknya, kota ini tidak bisa dijelajahi menggunakan roda empat karena gangya terlalu sempit untuk dilalui. Bahkan di kota Fes ini terdapat lebih dari 10.000 gan.
3.Bendera Maroko
Bendera Maroko yang hanya terdiri dari dua warna yakni merah dan hijau ternyata memiliki makna tersendiri. Warna merah melabangkan keberanian, ketangguhan, kegagahan, dan kekuatan. Sementara gambar pentagram berwarna hijau di bendera melambangka agama Islam.
4.Kota Biru
Penduduk kota Chefchaouen di Maroko bagian pegunungan mempunyai kebiasaan mengecat dan mengkeramik hunian dengan warna biru pucat. Hal inilah membuat kota Chefchaouen disebut dengan Mutiara Biru Maroko.***
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait