Tertarik Masuk Satuan Elit TNI? Siapkan Mental Baja, Tesnya Bikin Merinding

Ajeng Wirachmi
Tak mudah masuk ke satuan elit TNI, butuh fisik kuat dan mendal baja ( Foto : Istimewa)

Denjaka (TNI AL)

TNI AL memiliki pasukan elite bernama Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) atau yang biasa dikenal dengan pasukan Hantu Laut. Pasukan elite yang siap menjaga kedaulatan Indonesia di lautan ini dibentuk oleh Laksamana TNI (Purn) Mochamad Romly tahun 1982.

TNI AL tentu saja tak sembarangan merekrut pasukan Denjaka. Bahkan, setiap tahunnya hanya ada 50 prajurit yang terpilih dan bisa bergabung dengan Denjaka. Calon prajurit Denjaka harus memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan mengikuti pendidikan yang sangat ketat.

Melansir iNews.id, pendidikan yang didapat calon anggota Denjaka sebagian besar dilakukan di lapangan dan hanya 20% teori yang didapatkan di kelas. Calon prajurit Denjaka harus mengikuti pelatihan PTAL atau Penanggulangan Teror Bidang Laut. 

Latihan-latihan yang dijalankan juga sangat keras dan tergolong tidak biasa. Mereka akan diterjunkan ke laut dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Hal ini ditujukan agar mereka bisa melakukan misi penyelamatan diri. 

Tidak hanya di laut, pembekalan pun dilakukan pula di laut dan udara. Contohnya adalah di darat, yang mengharuskan untuk bertahan hidup di tengah hutan. Untuk di udara, pelatihan terjun payung akan dilakukan.

Kopasgat (TNI AU)

Kopasgat (Korps Pasukan Gerak Cepat), yang merupakan pasukan elite TNI AU. Pasukan ini dibentuk pada 17 Oktober 1947 dengan nama awal Komando Pasukan Gerak Tjepat.

Melansir Sindonews, Kopasgat merupakan pasukan elite mumpuni yang menurut Panglima NATO wajib diwaspadai. 

Sebelum menjadi Kopasgat pada Januari 2022, pasukan ini dikenal dengan nama Kopaskhas (Korps Pasukan Khas). 

Kopasgat dikenal sebagai pasukan elite paling lengkap di dunia. Untuk menjadi anggotanya, calon anggota harus melalui beberapa latihan keras, yang juga harus dijalani seusai berhasil menjadi anggota. 

Latihan yang dilalui adalah dalpur (pengendali tempur), dallan (pengendali pangkalan), hanver (pertahanan vertikal), hanhor (pertahanan pangkalan horizontal), menangkis serangan udara, dan masih banyak lagi. 

Beberapa kegiatan itu bahkan dapat dikatakan tidak memiliki hubungan dengan udara. Namun, harus dilakukan agar anggota Kopasgat memiliki kematangan kemampuan di segala medan. 

Berita ini sebelumnya sudah tayang di iNews.id dengan judul "Mengenal Pasukan Elite 3 Matra TNI Tes Masuknya Bikin Merinding

Editor : Dian Burhani

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network