Curhat Rahmat Pada Presiden Jokowi, Rela Tukar Ijazah Demi Dapat Modal Startup

Clara Amelia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan warga usai melihat langsung bantuan subsidi upah (BSU) di Kantor Pos Baubau, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden/iNewskaranganyar.id)

JAKARTA,iNewsbadung.id – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat langsung bantuan subsidi upah (BSU) di Kantor Pos Baubau, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara dimanfaatkan seorang warga bernama Rahmat Irwanto untuk berkeluh kesah.

Pada mantan Walikota Solo ini Rahmat Irwanto ingin tukar ijazah sarjananya sebagai jaminan untuk dapat modal bikin startup dari Bank BUMN.

"Baru 5 tahun lalu saya lulus. Bisakah ijazah saya dijadikan sebagai modal di BUMN, entah itu Bank BRI, entah Bank Mandiri, karena mengingat startup yang bapak sampaikan kemarin sudah menjamur Pak?” tanya Rahmat kepada Presiden saat memberikan bantuan subsidi upah (BSU) di Kantor Pos Baubau, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022).

Menjawab pertanyaan tersebut, Jokowi mengatakan ada dua cara yang dapat dipilih Rahmat jika ingin mengajukan pinjaman.

Cara pertama yaitu melalui skema kredit usaha rakyat (KUR). Sedangkan cara kedua melalui Venture Capital yang juga terdapat di BUMN.


Rahmat curhat pada Presiden hendak menukarkan ijazahnya agar dapat modal startup (Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden/iNewskaranganyar.id)

"Pertama coba dengan yang namanya KUR. KUR itu bisa sampai Rp500 juta. Kalau misalnya punya platform, punya aplikasi, berguna untuk petani untuk nelayan atau untuk UMKM bisa ikut pitching," jawab Jokowi.

Editor : Dian Burhani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network