Jika ditemukan kerbau yang mati tiba-tiba dan ditandai dengan adanya air liur yang menetes dari hewan itu, berarti hewan tersebut baru saja dimangsa oleh Batitong.
Untuk mengusirnya masyarakat percaya dengan menggunakan kayu palang atau kayu pohon jarak dalam bahasa Toraja maka sosok tersebut akan hilang. Selain itu, cara lain untuk mengusirnya adalah dengan mendirikan bambu pada pintu masuk kampung.
Tabung bambu tersebut diisi daun pasake dan daun kabuni yang merupakan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Toraja. Jika berhasil membunuh hantu Batitong, mereka akan menggelar upacara persembahan yang sering disebut dengan Ma'manuk Tallu.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait