Waktu masih duduk di bangku kuliah, ada stasiun televisi menayangkan film-film kolosal berisi sosok-sosok agama tertentu. Ini membuatnya senang sekali melihat sosok-sosok yang ada di keyakinannya terlihat sangat hebat.
Akan tetapi di sisi lain hal tersebut membuatnya menjadi bingung. Ia melihat sosok-sosok yang dibanggakan malah saling bertarung dan menyerang satu sama lain.
"Tapi di sisi lain saya bingung, karena saking banyaknya bahkan ada peperangan. Dari ketertarikan, saya malah menjadi kebingungan. Katanya Tuhan, tapi kok jadi membingungkan saya. Ini yang kuat yang mana," terangnya.
"Sampai tanya ke orangtua, harus menyembah yang mana. Mana yang paling kuat," tambahnya.
Kemudian seiring berjalannya waktu, petunjuk dan tuntunan tentang Islam pun makin membuka hati nuraninya. Hingga akhirnya dari segala keraguan tersebut, Alif langsung memantapkan hatinya untuk masuk Islam dan menemui salah satu rekannya agar dibimbing jadi mualaf.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait