BADUNG, iNews.id - Hidayah bisa datang pada siapa saja. Seperti yang dialami oleh pria keturunan Bali bernama asli I Wayan Ari Sudana. Dia mantap masuk Islam setelah coba menguji kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Alasan ia memilih nama Alif supaya tidak mengubah identitas yang diberikan orangtuanya. Jadi huruf I itu dijadikan seperti huruf Arab, yaitu Alif (huruf pertama).
Dulunya Alif lahir dari keluarga non-Muslim yang cukup taat beribadah. Ayahnya asli Bali dan ibunya dari Surabaya. Mulanya ia tidak ada niatan sama sekali menjadi seorang muslim.
Bahkan ketika itu Alif benar-benar ingin menjadi seorang non-Muslim yang taat, ingin membahagiakan orangtuanya.
"Namun, Allah Subhanahu wa ta'ala berkehendak lain. Allah memberikan hidayah kepada saya di saat saya kala itu ingin menguji kekuasaan Allah," ujar Alif dalam tayangan di kanal YouTube Ngaji Cerdas.
"Saya pengin tahu, apa benar Allah itu Tuhan," lanjutnya.
Alif menjelaskan, mulai mengenal Islam justru saat dirinya mencari jati diri tentang ketuhanan. Ingin mengenal lebih jauh, siapa Tuhan itu sebenarnya.
Waktu masih duduk di bangku kuliah, ada stasiun televisi menayangkan film-film kolosal berisi sosok-sosok agama tertentu. Ini membuatnya senang sekali melihat sosok-sosok yang ada di keyakinannya terlihat sangat hebat.
Akan tetapi di sisi lain hal tersebut membuatnya menjadi bingung. Ia melihat sosok-sosok yang dibanggakan malah saling bertarung dan menyerang satu sama lain.
"Tapi di sisi lain saya bingung, karena saking banyaknya bahkan ada peperangan. Dari ketertarikan, saya malah menjadi kebingungan. Katanya Tuhan, tapi kok jadi membingungkan saya. Ini yang kuat yang mana," terangnya.
"Sampai tanya ke orangtua, harus menyembah yang mana. Mana yang paling kuat," tambahnya.
Kemudian seiring berjalannya waktu, petunjuk dan tuntunan tentang Islam pun makin membuka hati nuraninya. Hingga akhirnya dari segala keraguan tersebut, Alif langsung memantapkan hatinya untuk masuk Islam dan menemui salah satu rekannya agar dibimbing jadi mualaf.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait