Sementara menurut jurnal Potret Aktivitas Makan dalam Leksikon Jawa dan Nilai Filosofi (2019), menyebutkan bahwa muluk memiliki konsep menyantap makanan dengan menyatukan kelima jari tangan.
Muluk sendiri memiliki dua nilai filosofis, yaitu mengambil makanan secukupnya dan menghargai apa yang sudah diambil juga mengangkat ke atas sebagai bentuk ucapan syukur.
Oleh sebab itu, tradisi makan pakai tangan, masih sering ditemui bahkan hingga saat ini hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam agama Islam, muluk sebagai pengaplikasian sunnah rasul terkait adab makan. Disebutkan bahwa nabi Muhammad SAW makan menggunakan tangan, dengan menggunakan 3 jari yaitu ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait