Suwirta mengatakan, sampah yang dihasilkan masyarakat mencapai sekitar 10 truk, lalu dipilah antara organik dan anorganik. Sampah yang sudah dipilah diambil langsung di kediaman warga untuk dibawa ke TOSS center guna dikelola.
"Sampah plastik akan diambil pada hari Senin dan Jumat dan hari sisanya adalah sampah organik," katanya.
Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Jepang, Mataumoto Shoji mengungkapkan kekagumannya setelah melihat proses pemilahan sampah di TOSS Center, karena itu pihaknya akan serius belajar dan mencermati sistem pembuatan pupuk ozaki di Pulau Dewata.
"Terima kasih Bapak Bupati sudah menerima kunjungan kami dengan baik. Kami ingin mempelajari lebih dalam tentang sistem teknologi di TOSS Center yang sudah berjalan ini," ujarnya.
Selain TOSS Center, program inovasi Pemkab Klungkung adalah Satu Desa - Satu TK Negeri, Bima Juara, dan potensi desa wisata di Nusa Penida yang sudah ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, juga menerima kunjungan anggota Komisi XI DPR RI dalam Kunjungan Kerja Reses Ke Provinsi Bali Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 di Sanur, Denpasar (25/7). Dalam kesempatan, Bupati Suwirta memaparkan tentang potensi Pulau Nusa Penida dalam KSPN.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait