Gilimanuk Dipadati Pemudik, 79 Ribu Orang Menyeberang dalam Dua Hari,Antisipasi Arus Lebaran & Nyepi

JEMBRANA, iNewsbadung. id - Puluhan ribu warga terpantau memadati Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, dalam dua hari terakhir, 21-22 Maret 2025.
Data mencatat, sekitar 79 ribu orang telah menyeberang ke Pulau Jawa, menandai dimulainya arus mudik Lebaran 2025 yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.
Menghadapi lonjakan signifikan ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menerapkan skema penyeberangan "sangat padat" di lintas Selat Bali.
General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan, termasuk truk-truk besar yang mulai meninggalkan Bali.
"Kami telah mengaktifkan skema 'sangat padat' untuk mengatasi lonjakan ini. Prioritas kami adalah memastikan semua penumpang dapat menyeberang dengan aman dan efisien," ujar Yani.
Untuk mendukung skema ini, 32 kapal dikerahkan, termasuk dua kapal bantuan, KMP Munic I dan KMP Parama Kalyani. Jumlah ini meningkat dari 28 kapal yang beroperasi pada hari biasa.
Sistem "tiba-bongkar-berangkat" juga diterapkan untuk memaksimalkan kapasitas dan mengurangi waktu tunggu.
Selain itu, antrean panjang kendaraan logistik terlihat di Pelabuhan Gilimanuk dan sepanjang Jalan Denpasar-Gilimanuk.
Hal ini diantisipasi dengan pemberlakuan pembatasan kendaraan barang mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Pihak berwenang mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
Koordinasi antarinstansi terus dilakukan untuk memastikan arus mudik dan perayaan Nyepi berjalan lancar.***
Editor : Bramantyo