Sementara Aris Joko Saraswo, mentor pembuatan roket mengaku merasa senang bisa membagikan ilmunya kepada para siwa SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Surakarta.
Pria yang sehari-hari menjalankan usaha bengkel mesin ini menyebutkan, bahwa program yang diberi nama
"Pak RW Berbagi" ini sangat mudah dalam pembuatannya.
Semua siswa, mulai kelas satu SD dapat belajar membuat roket, namun harus dalam bimbingan dan pengawasan orang yang lebih tua.
Dijelaskan Aris Joko Saraswo, membuat roket ini merupakan pembelajaran yang mudah diterapkan bagi para siswa, sehingga dapat belajar hukum Newton dan gaya gravitasi.
Terkait peluncuran roket yang dilakukan di halaman sekolah, Aris menyebutkan bahwa kegiatan tersebut tidak berbahaya, tidak mengandung resiko, karena menggunakan alat yang tumpul, yakni botol plastik disertai tutup.
"Tidak akan mengenai kaca, tidak dapat membuat kaca pecah, karena tumpul. Di samping itu peluncuran diarahkan ke atas," terang pria yang juga memiliki program Mechanical Engineering for kids.
Editor : Asarela Astrid