Di samping itu juga perlu pengkajian secara mendalam terhadap problem yang terjadi pada keluarga yang mengalami stunting.
"Pengkajian meliputi dari berbagai sisi, antara lain sisi sosial ekonomi, perilaku hidup sehat, pengetahuan gizi anak dan faktor lain yang kemungkinan mendukung munculnya stunting," ujar Susana.
Ditambahkan Susana, target penurunan stunting tahun 2024 di Kabupaten Sragen menjadi 13,3%, di mana hal ini sesuai target nasional sebesar 14%.
Sementara Kepala PSPKM UNISRI, Akhmad Mustofa berharap pemelitian di daerah Sukodono dapat dilakukan lebih mendalam, sehingga bisa menentukan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap stunting, serta mengerti solusinya.
"Harapan kami, kerjasama antara Puskesmas dapat mewujudkan target penurunan angka stunting," terang Akhmad Mustofa.
Semoga tulisan tentang PSPKM UNISRI Surakarta gandeng Puskesmas Sukodono turunkan angka stunting ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid