“Mari tanamkan membaca pada kalian, nanti akan rugi sendiri jika tidak suka membaca, kalau sudah tua atau dewasa bisa menyesal, karena baru merasakan rugi,” jelas Heriyadi Warsito di hadapan ratusan siswa-siswi SD se-Kecamatan Jumantono.
Sementara Sri Partini, S.Pd., M.Pd., Kepala Korwilcam Pendidikan Kecamatan Jumantono merasa senang karena siswa-siswi SD di Jumantono mendapatkan kesempatan mengikuti rolasan yang diadakan Disarpus.
Sri Partini berharap, kegiatan ini dapat memotivasi siswa didik di Jumantono dalam meningkatkan literasi, memberikan pemahaman sejelas-jelasnya dan membangkitkan minat anak untuk rajin membaca ataupun mendongeng.
Perempuan yang akan memasuki masa pensiun di awal tahun 2024 ini juga berpesan kepada siswa-siswi SD di Kecamatan Jumantono agar selalu rajin menulis, di mana dapat dimulai dari menulis kegiatan sehari-hari, dalam buku diary.
Selain menghadirkan Kak Nasyir, pendongeng anak dari Kota Surakarta, yang mengajak siswa-siswi selalu menjaga keimanan dengan rajin berdoa, rajin sholat dan rajin membersihkan diri, dalam acara Srundeng atau Serunya Dongeng Bareng, perhelatan ini juga memamerkan potensi siswa-siswi SD, seperti tari tradisional, tari kreasi, menyanyi, puisi, pantomim, dolanan anak, geguritan dan lainnya.
Fitria Wahyu Ramadhani, siswa SD 3 Tugu, Kecamatan Jumantono merasa senang bisa ikut berpartisipasi, menjadi bagian pengisi acara bersama sembilan temannya, memeriahkan kegiatan rolasan yang diadakan Disarpus Kabupaten Karanganyar.
Saat mendampingi Fitria Wahyu, Rima, salah seorang guru SD 3 Tugu menjelaskan bahwa siswanya berlatih tari kreasi baru selama satu minggu, di mana semua latihan dilakukan oleh siswa-siswa.
Editor : Asarela Astrid