KARANGANYAR, iNewsbadung.id – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Karanganyar undang ratusan siswa SD di Kecamatan Jumantono menikmati Srundeng atau Serunya Dongeng Bareng dan Seruling (Serunya Perpustakaan Keliling) di Roadshow Literasi Anak Karanganyar (Rolasan), Rabu (6/12/2023).
Disebutkan Priyanto, A.Md., Pustakawan Mahir Disarpus Karanganyar, peserta rolasan ini melebihi target, di mana sebelumnya hanya ditargetkan diikuti enam sekolah dasar negeri di Kecamatan Jumantono, yang terletak tidak jauh dari lokasi kegiatan, namun antusias sekolah sangat tinggi, sehingga ada 27 sekolah dasar negeri ikut menyemarakkan program rolasan.
Rolasan yang digelar di Aula Korwilcam Pendidikan Kecamatan Jumantono ini merupakan putaran kedelapan yang diadakan Disarpus, di mana sebelumnya sudah dilakukan di enam kecamatan.
Menurut Priyanto, rolasan adalah program rutin Disarpus Kabupaten Karanganyar yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman literasi masyarakat, termasuk siswa-siswi di Kabupaten Karanganyar.
“Rolasan tidak hanya dilakukan untuk siswa-siswi SD, tetapi juga siswa-siswi SMP dan SMA, termasuk juga pemerintah desa di Kabupaten Karanganyar, yang diharapkan dapat menularkan bagi warganya,” ujar Priyanto.
Heriyadi Wasito, S.E., M.M., Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Disarpus Kabupaten Karanganyar mengatakan, rolasan bertujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca anak usia dini, baik membaca secara online ataupun offline, mengingat saat ini masuk era digitalisasi.
“Mari tanamkan membaca pada kalian, nanti akan rugi sendiri jika tidak suka membaca, kalau sudah tua atau dewasa bisa menyesal, karena baru merasakan rugi,” jelas Heriyadi Warsito di hadapan ratusan siswa-siswi SD se-Kecamatan Jumantono.
Sementara Sri Partini, S.Pd., M.Pd., Kepala Korwilcam Pendidikan Kecamatan Jumantono merasa senang karena siswa-siswi SD di Jumantono mendapatkan kesempatan mengikuti rolasan yang diadakan Disarpus.
Sri Partini berharap, kegiatan ini dapat memotivasi siswa didik di Jumantono dalam meningkatkan literasi, memberikan pemahaman sejelas-jelasnya dan membangkitkan minat anak untuk rajin membaca ataupun mendongeng.
Perempuan yang akan memasuki masa pensiun di awal tahun 2024 ini juga berpesan kepada siswa-siswi SD di Kecamatan Jumantono agar selalu rajin menulis, di mana dapat dimulai dari menulis kegiatan sehari-hari, dalam buku diary.
Selain menghadirkan Kak Nasyir, pendongeng anak dari Kota Surakarta, yang mengajak siswa-siswi selalu menjaga keimanan dengan rajin berdoa, rajin sholat dan rajin membersihkan diri, dalam acara Srundeng atau Serunya Dongeng Bareng, perhelatan ini juga memamerkan potensi siswa-siswi SD, seperti tari tradisional, tari kreasi, menyanyi, puisi, pantomim, dolanan anak, geguritan dan lainnya.
Fitria Wahyu Ramadhani, siswa SD 3 Tugu, Kecamatan Jumantono merasa senang bisa ikut berpartisipasi, menjadi bagian pengisi acara bersama sembilan temannya, memeriahkan kegiatan rolasan yang diadakan Disarpus Kabupaten Karanganyar.
Saat mendampingi Fitria Wahyu, Rima, salah seorang guru SD 3 Tugu menjelaskan bahwa siswanya berlatih tari kreasi baru selama satu minggu, di mana semua latihan dilakukan oleh siswa-siswa.
Kegembiraan siswa-siswi SD di wilayah Tugu, Sedayu, Sukosari, Ngunut, Sambirejo, Blorong, Sringin, Tunggulrejo, Genengan, Gemantar dan Kebak semakin bertambah, saat pengundian doorprize, termasuk saat 27 kepala sekolah SD se-Kecamatan Jumantono menerima penghargaan atas dukungan dalam membudidayakan kegemaran membaca melalui kegiatan rolasan.
Rolasan ini juga dihadiri Drs. Agam Bintoro, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar yang baru, yang memberikan semangat pada 300 siswa-siswi SD di Kecamatan Jumantono, melalui tanya jawab.
Semoga tulisan tentang Disarpus Karanganyar undang ratusan siswa SD menikmati srundeng di Rolasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid