Peningkatan kapasitas ini, disebutkan Eka Edy Supriyanta sekaligus sebagai refreshing, sehingga lebih fresh dengan program-program berikutnya.
Terkait stunting di Kabupaten Jepara, prevalensi stunting menurut SSGI tahun 2022 yakni 18,2 persen, artinya turun drastis dari tahun sebelumnya yaitu 25 persen, sesuai SSGI tahun 2021.
Jumlah balita stunting di Kabupaten Jepara disebutkan Eka mengalami penurunan secara konsisten dari tahun ke tahun, di mana pada 2019, balita yang mengalami stunting berjumlah 9.254, pada tahun 2020 menjadi 7.333 balita.
Pada tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 7.257 balita dan tahun 2022 turun lagi menjadi 7.227 balita, sampai Juli 2023, menurut e-PPGBM, masih tersisa 5.353 balita bayi stunting.
Pelatihan ini disebutkan Eka Edy Supriyanta sangat mengesankan para peserta, di mana Tawangmangu memiliki banyak destinasi wisata, sehingga saat jam bebas, para peserta dapat menikmati keindahan alam, serta kesejukan hawa pegunungan, yang berbeda dari suasana di Jepara.
Di samping itu, kesan lain adalah tentang motivator Yant Subiyanto dari Cuat Consulting, yang berpengalaman dan mumpuni dalam memotivasi tim kerja.
Semoga tulisan tentang gandeng motivator mumpuni, Tim Penggerak PKK Jepara lakukan peningkatan kapasitas ini bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNeewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid