Dalam rilis yang diterima iNewsbadung.id dari Humas UTP, disebutkan bahwa Rifky mengaku senang dan bersyukur atas perolehan medali yang didapatkan, serta menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu.
“Allhamdulillah, saya bisa mencapai bahkan melebihi target semula, yakni satu emas satu perak, menjadi dua emas satu perak, sehingga ini memotivasi saya menuju target selanjutnya yakni paralimpik, yang saya harapkan bisa membawa pulang medali,” terang Rifky.
Meskipun berhasil membawa pulang medali, tetapi Rifky mengaku sempat mengalami kendala terutama pada kesiapan mental, yang dimulai sebelum pertandingan sampai menjelang pertandingan.
“Mulai target dari pelatih dan tidak mudah meremehkan, karena itu dari lomba ini saya belajar bahwa mental sangat penting untuk dipersiapkan dan diasah saat lomba sudah mulai dekat,” terang Rifky.
Selain Rifky, Fredy Setiawan atlet Para Badminton juga memberikan kesan selama mengikuti Asian Para Games 2023, di mana Fredy tidak menyangka dapat bermain di level Asia, dengan persiapan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan atlet lainnya, bahkan sudah dimulai sejak satu tahun lalu sesuai program yang dijadwalkan pelatih.
“Saya berharap bisa bertanding lagi di tingkat Asia, di mana target saya bisa menang di Japan Open 2023,” harap Fredy Setiawan.
Sementara Agni Herarta, salah satu pelatih (coach) tim Para renang yang merupakan alumni UTP mengatakan, bahwa hasil kerja keras para atlet terbayarkan, di mana persiapan yang matang sudah dilakukan hampir satu tahun dari Bulan Oktober 2021 sampai mendekati keberangkatan di Hangzhou.
Editor : Asarela Astrid