SOLO, iNewsbadung.id - Drag Bike 2023 digelar, salah satu jalan di Kota Surakarta atau Solo, yakni Jalan Juanda Pucangsawit ditutup dan jadi lautan motor, dipenuhi para pemotor yang rata-rata masih tergolong muda.
Balap Drag Bike adalah drag motor custom di mana merupakan lomba yang dirancang untuk mencapai kecepatan tertinggi dengan jarak pendek, atau biasa disebut dua ratus meter atau satu per delapan mile.
Kegiatan yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta Minggu (29/10/2023) ini merupakan perhelatan pertama yang digelar di Kota Surakarta untuk para pecinta lomba motor Drag Bike, setelah bertahun-tahun tidak dilakukan.
Secara eksklusif, Marheen, Sekjen Panitia, menyatakan pada iNewsbadung.id bahwa Drag Bike dilakukan untuk meningkatkan eksistensi anak muda dalam berpolitik, sehingga diharapkan tidak menjadi generasi apatis terhadap demokrasi.
“Baik dan buruknya sistem ketatanegaraan ini dapat dinilai saat pemilu,” ujar Marheen.
Ditambahkan Marheen, Drag Bike yang digelar mulai pagi hingga malam hari ini bertujuan untuk mengajak anak muda terutama pemilih pemula agar ikut berpartisipasi dalam politik.
Selain itu, Marheen menyebutkan Drag Bike ini bertujuan untuk menyalurkan hobi balap motor para pemuda, sekaligus meningkatkan perekonomian para pelaku umkm.
Teguh Prakosa, Wakil Walikota Surakarta memberikan apresiasi terkait lomba bagi anak muda ini, di mana bersamaan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, Drag Bike digelar untuk menjadi sarana menyalurkan hobi dan bakat anak-anak muda penggemar balap motor.
“Terima kasih untuk panitia dan KONI yang memberikan support untuk kegiatan ini, yang menjadi bagian penting dalam olahraga di Kota Surakarta,” jelas Teguh Prakosa saat sambutan.
Sementara Erik Adi Saputra, salah satu peserta dari Kota Surakarta mengaku senang bisa mengikuti lomba Drag Bike, meskipun mendaftar mendadak saat acara pelaksanaan lomba.
Kebahagiaan Erik semakin bertambah, saat dirinya berhasil menyabet juara pertama kategori braket 10 detik.
Drag Bike untuk pemula atau rookie ini diikuti 1.200 peserta dari berbagai daerah antara lain Surakarta, Sragen, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo, Cilacap, Yogyakarta, Purwakarta, Semarang dan kota atau kabupaten lain.
Pada lomba balap motor ini, ada 12 kelas dilombakan, antara lain fu portal lokal Karesidenan Surakarta pemula, fu wungkul lokal, sport std dua tak, braket delapan detik mix rider, braket sembilan detik, braket 10 detik, sport dua tak std 155 cc, bebek empat tak, ninja sunmory, matic sunmory 200 cc, sport herex 300 cc dan rx king 140 cc sunmory.
Semoga tulisan tentang Drag Bike digelar, Kota Surakarta jadi lautan motor ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid