Kegiatan bertema "Kuta Muda Kuta Bisa" ini ditambahkan Gusman Saputra, bahwa Kuta adalah pintu masuk utama wisata Bali, sehingga Kuta sangat rentan terhadap pengaruh dari luar.
Besarnya pengaruh dari luar ini, dapat merusak generasi, sehingga untuk menghindarkan dari pengaruh negatif perlu dilakukan kegiatan seperti
bersih-bersih pantai, lomba skateboard,
lomba layang-layang, lomba ogoh-ogoh mini, lomba lagu pop bali, lomba tari condong, serta pasar rakyat UMKM.
"Kami berharap, kegiatan ini ke depan akan terus eksis, menjadi media pemersatu dan sarana memajukan generasi muda, sehingga selalu berprestasi, berkreativitas agar Kuta terus bertumbuh menjadi lebih baik di masa mendatang," ujar Gusman.
Kegiatan yang dihadiri anggota DPRD Badung (I Nyoman Graha Wicaksana) di dampingi Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Camat Kuta (D. Ngurah Bayudhewa), unsur Tripika Kecamatan Kuta, Lurah Kuta (I Ketut Suwana), Ketua LPM Kelurahan Kuta, Bendesa Adat Kuta, Ketua Lansia, Ketua Karang Taruna, Ketua Sabha Yowana dan tokoh masyarakat setempat ini dibuka dengan menerbangkan layangan di
Halfway Pantai Kuta, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, bergambar logo LPM Kelurahan Kuta, Minggu (10/9/2023).
Semoga tulisan tentang Bulan Bhakti Gotong Royong LPM Kelurahan Kuta dibuka, Pemkab Badung komitmen akan selalu mendukung ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid