Saat berteriak, ibunya mengetuk pintu dan membangunkan Dewa, dan saat Dewa membuka pintu, ia pun meminta maaf.
Saat Dewa sholat, ia berkata apakah yang dialami adalah azab, serta meminta umur panjang bagi ibunya.
Kejadian serupa pun terulang beberapa kali bahkan lebih dari 12 kali, di mana kejadian tersebut ternyata De Javu yang dialami Dewa.
Dewa bahkan sudah hafal apa yang akan terjadi dalam hari-harinya, yang dianggapnya selalu sama dan terulang, bahkan ia sampai hafal kalimat-kalimat yang diucapkan bos dan teman-temannya.
Suatu hari, Dewa tidak masuk kerja karena ingin merasakan satu hari dengan ibunya, sehingga ia pun ikut membantu ibunya jualan nasi uduk , serta menemani ibunya ke panti asuhan, mengantar nasi uduk.
Di panti asuhan, ibu Dewa dipanggil dengan sebutan ibu hajah dan bidadari uduk, namun justru panggilan ini membuat ibu bahagia.
Editor : Asarela Astrid