Selain menjadi daya tarik wisata, Pura Luhur Uluwatu Pecatu adalah tempat sembahyang yang sangat sakral, serta warisan budaya yang harus dilestarikan.
"Kami akan seoptimal mungkin melakukan upaya penyelamatan Pura Luhur Uluwatu Pecatu," tegas Bupati Badung di di Puspem Badung.
Dalam lamannya, Pemkab Badung menyebutkan bahwa sesuai Badan Meteorologi dan Geofisika, penyebab utama abrasi tebing di Uluwatu karena perubahan kecepatan angin dan badai siklon tropis.
Kecepatan angin terus bertambah, dari 35 kilometer per jam, menjadi 60-80 kilometer per jam.
Semoga tulisan terkait foto retakan Tebing Pura Luhur Uluwatu, inilah respon Bupati Badung Giri Prasta dapat bermanfaat bagi pembaca, jangan lupa share tulisan ini dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid