Di samping itu juga dihimbau agar selalu mempertimbangkan kondisi sebelum melaut, serta memperhatikan update BMKG tentang informasi cuaca dan gelombang.
BMKG Bali juga menyebutkan, bahwa fenomena pasang maksimum air laut dapat berdampak terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan, serta pesisir.
Bahkan aktifitas petani garam, perikanan darat dan kegiatan bongkar muat pelabuhan juga dapat terganggu. Karena itu, masyarakat dihimbau tetap waspada, terutama bagi yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area dengan peluang gelombang tinggi.
Semoga tulisan tentang BMKG Bali himbau masyarakat selalu memperhatikan peringatan dini gelombang tinggi perairan Bali dan NTB ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid