get app
inews
Aa Read Next : GKI Klaten, Kisah Pertobatan Keluarga Tionghoa menjadi Tonggak Berdirinya Gereja

Sejarah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sangkrah Solo, lalui Zaman Menabur Benih Keselamatan

Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:43 WIB
header img
Sejarah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sangkrah Solo, mewarnai sejarah perkembangan gereja-gereja di tanah air. Foto : YouTube GKI Sangkrah

Kursi-kursi gereja serta jendela dijarah tak disisakan, namun setelah ada operasi penertiban tentara pendudukan Jepang, akhirnya barang-barang tersebut dikembalikan. 

Tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, gejolak politik dalam negeri belum reda, apalagi Belanda ingin menguasai kembali bekas jajahannya. 

Tanggal 19 Desember 1948 meletuslah “clash ke-2”, tentara Belanda masuk ke Solo kembali, menyebabkan keadaan kurang aman, bahkan tempat pendeta The Tjiauw Bian dan gedung gereja pun menjadi tempat pengungsian. 

Jemaat yang menghadiri kebaktian bertambah banyak karena luapan para pengungsi. 

Tanggal 17-20 September 1956 dalam Persidangan Sinode ke VI di Purwokerto, langkah penting telah diambil, nama Kie Tok Kauw Hwee telah diubah menjadi Gereja Kristen Indonesia. 

Di dalam nama ini tersirat tegas , bahwa Gereja Tuhan terdiri atas pelbagai etnis, suku, bahasa dan budaya dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut