Penduduk Majapahit yang beragama Hindu memilih hijrah ke Bali. Dalam gelombang kepindahan penduduk Majapahit ke Bali itu terdapat dua Brahmana (pendeta) yang ikut serta yakni Danghyang Nirartha dari Daha, Kediri, dan Danghyang Astapaka.
Kedua Brahmana Hindu itu membangun benteng secara niskala untuk melindungi Bali dari serangan luar. Di sisi lain tidak ada kerajaan Islam yang berniat meluaskan kekuasaan hingga ke Bali. Kerajaan Islam yang kuat di Jawa baru muncul pada abad ke-16 yakni Kerajaan Mataram.
Namun, Mataram lebih sibuk menghadapi Belanda dan kerajaan-kerajaan saingan di Jawa. Hal ini yang membuat kerajaan-kerajaan di Bali seperti Kerajaan Gelgel tetap eksis. Kendati Bali tetap Hindu, komunitas muslim tetap ada di Pulau Bali. Sejarah mencatat ada upaya penyebaran Islam ke Pulau Bali, namun tidak massif.
Editor : Bramantyo