get app
inews
Aa Text
Read Next : SEMPAL Kecam Cawe-cawe Dinasti Politik Jokowi dalam Pilkada, Minta Bawaslu Lebih Pro Aktif

Inilah Pesan Presiden Jokowi, saat Lantik Kepala Staf Angkatan Laut, Muhammad Ali

Rabu, 28 Desember 2022 | 20:56 WIB
header img
Presiden Jokowi Lantik Kepala Staf Angkatan Laut, Muhammad Ali (Foto : BPMI Setpres)

JAKARTA,iNewsbadung.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Madya Muhammad Ali.

Pelantikan Muhammad Ali menggantikan Laksamana Yudo Margono yang telah dilantik sebagai Panglima TNI ini  dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Berikut pesan Presiden, seusai melantik Laksamana Madya Muhammad Ali, dirilis iNewsbadung.id dari YouTube @ Sekretariat Presiden.

1. Tingkatkan Kedaulatan Negara di Laut

Presiden menekankan Angkatan Laut terus berupaya mencegah dan menghentikan segala bentuk kegiatan ilegal di laut, sehingga dapat meningkatkan kedaulatan negara di laut. 

2. Perbatasan dan Pulau Terdepan 

Presiden Joko Widodo menekankan konsentrasi utama dari Laksamana Muhammad Ali yakni meningkatkan kedaulatan negara di laut, terutama berkaitan dengan perbatasan dan pulau-pulau terdepan.

3. Tanggung Jawab Besar KSAL

Mmgingat dua per tiga Indonesia adalah air, adalah laut, maka konsentrasi untuk kedaulatan negara utamanya di laut menjadi tanggung jawab besar dari KSAL yang baru.

4. Modernisasi Alutsista 

Presiden juga meminta dilakukannya  modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) laut, sehingga terus diperkuat. 

5. Mendorong Industri Perkapalan

Sementara KSAL Laksamana Muhammad Ali menjelaskan bahwa Presiden Jokowi mendorong pengembangan industri perkapalan dalam negeri untuk Angkatan Laut.

6. Pembangunan Kekuatan KRI 

Dorongan ini diberikan terutama dalam pembangunan kekuatan berupa KRI, dimana sekarang ini TNI Angkatan Laut sudah 70 persen menggunakan kapal-kapal produk dalam negeri.

7. Potensi Kerawanan di Laut 

Ali mengatakan bahwa Presiden menekankan terkait potensi kerawanan di laut, berupa penyelundupan maupun kegiatan ilegal lain, sehingga Presiden berharap Angkatan Laut terus berupaya mencegah dan menghentikan segala bentuk kegiatan ilegal di laut.

8. Masalah Penyelundupan 

Masalah kerawanan lain adalah penyelundupan, dimana Presiden menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lain. 

9. Jabatan Sebelumnya

Sebelumnya, Laksdya Muhammad Ali menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Pangkogabwilhan I.

10. Jabatan Penting Lain

Pria lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting, seperti mantan Ajudan Wakil Presiden ke-11 RI, Boediono, Kasguskamlabar, Pati Sahli Kasal Bidang Ekojemen, Staf Khusus Kasal, Danguskamlabar, Waasrena Kasal, Gubernur AAL, Koorsahli Kasal, Pangkoarmada I, Asrena Kasal, serta Pangkogabwilhan I.

11. Pendidikan

Selain pernah menempuh Pendidikan Internasional PWO di Inggris pada tahun 1998 dan Int. Submarine Warfaredi Inggris pada 1999, Ali juga pernah menuntaskan pendidikan umum S1 Ekonomi dan S2 Manajemen.

12. Aktivitas 

Ali, yang lahir pada 9 April 1967 ini juga aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara, yakni Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan lainnya.***

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut