get app
inews
Aa Read Next : Wakil Kepala BIN Letjen TNI I Nyoman Cantiasa Dorong Generasi Muda Hindu Maju dan Berprestasi

Tertarik Masuk Satuan Elit TNI? Siapkan Mental Baja, Tesnya Bikin Merinding

Rabu, 05 Oktober 2022 | 18:12 WIB
header img
Tak mudah masuk ke satuan elit TNI, butuh fisik kuat dan mendal baja ( Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsbadung.id - Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI) genap berusia 77 tahun. Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak didirikan mengalami banyak perkembangan yang pesat. Tidak hanya dari personil namun juga dari alat utama sistem senjata atau alutsista.

Bahkan tiga matra TNI yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, memiliki pasukan elite yang diakui dan sangat disegani dunia. Tidak banyak orang yang bisa masuk dan menjadi salah satu bagian di pasukan elite tersebut. Mereka harus melalui tes masuk yang keras. Tidak hanya kekuatan mengandalkan kekuatan fisik saja. Namun juga kecerdasan yang tinggi. 

Berikut pasukan-pasukan elite 3 matra TNI yang dirangkum iNews.id, Selasa (4/10/2022) : 

Kopassus (TNI AD)

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merupakan pasukan elite TNI AD yang dibentuk pada 16 April 1952. Pendirian Kopassus ini merupakan ide dari  Letkol Slamet Riyadi yang menginginkan adanya satuan khusus dengan gerakan cepat dan tepat di medan perang.

Tentunya, para anggota satuan tersebut mampu bertarung di berbagai medan, seberat apa pun tantangannya. Menjadi anggota Kopassus tentunya tidaklah mudah.  Mereka harus melalui pendidikan khusus, berlari 2,4 kilometer dengan waktu hanya 12 menit.  Calon anggota Kopassus juga harus mampu melakukan 40 kali push-up dalam waktu 1 menit dan pantang takut ketinggian.

Ada 3 tahap utama yang wajib dilalui, yakni tahap basis, hutan gunung, dan rawa laut. Pada tahap basis, calon prajurit Kopassus menjalani latihan keterampilan dasar, taktik tempur, operasi raid, serangan unit komando, navigasi darat, perebutan cepat, dan keterampilan lainnya yang tentunya beragam. 

Untuk tahap hutan gunung, calon prajurit harus melakukan latihan pendakian serbu, anti penjejakan, bertahan hidup di tengah hutan, dan penjejakan. Selanjutnya, mereka harus melakukan long march yang bermula dari Situ Lembang, Bandung hingga Cilacap. 

Masing-masing calon prajurit lengkap membawa senjata, amunisi, tambang peluncur, dan perlengkapan pribadi. Terakhir tahap rawa laut. Pada tahap ini, calon prajurit mendapatkan pelatihan navigasi laut, pertahanan diri, pelolosan, pendaratan dengan perahu karet, dan renang ponco. 

Tak tanggung-tanggung, calon prajurit wajib mampu berenang melewati selat Cilacap ke Nusakambangan. Untuk bisa resmi menjadi anggota Kopassus, para calon prajurit harus memiliki nilai minimal 70 saat tes. Hal itu termasuk kemampuan menembak dan renang sejauh 2 km. Melansir Okezone, seleksi menjadi anggota Kopassus berlangsung selama 7 bulan.

Editor : Dian Burhani

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut