get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakil Kepala BIN Letjen TNI I Nyoman Cantiasa Dorong Generasi Muda Hindu Maju dan Berprestasi

5 Tokoh Kopassus yang Jadi Legenda di Medan Tempur

Rabu, 05 Oktober 2022 | 07:30 WIB
header img
5 Tokoh Kopassus yang Jadi Legenda di Medan Tempur(Foto: Reuters)

JAKARTA,iNewsbadung.id - Sejak terbentuk, Kopassus telah melahirkan sejumlah tokoh legendaris. Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat merupakan satuan pasukan yang disegani. Setiap personel korps baret merah ini dilatih untuk menguasai segala medan tempur.

Berikut daftar sejumlah tokoh legendari di korp Baret Merah, Kopassus sebagaimana dirangkum Litbang MNC Portal Indonesia:

1. Prabowo Subianto

Prabowo merupakan salah satu tokoh legendaris Kopassus. Pangkat terakhir di korps baret ini sebagai Letjen, dan pernah menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Sebelumnya Prabowo pernah ditugaskan menjadi Komandan Pleton Group I sebagai bagian dari operasi Tim Nanggala di Timor Leste (dulu Timor Timur) di usianya yang baru 26 tahun. Meskipun masih muda, Prabowo dan pasukannya mendapat perintah untuk menangkap Nicolau dos Reis Lobato, Perdana Menteri pertama Timor Timur.

Dengan kecekatannya dalam melakukan pendekatan dengan keluarga Nicolao, Prabowo akhirnya bisa mendeteksi keberadaan Nicolau di wilayah Maubisse sekitar 50 km dari selatan Dili. Nicolau tewas ditembak di lembah Mindelo pada akhir Desember 1978.

Bukan hanya itu, Prabowo juga berhasil menangkap Letkol Xanana Gusmao. Bahkan, karena keberhasilannya, ia dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus pada 1983.

Pada Desember 1995, Prabowo diangkat sebagai komandan jenderal Kopassus dengan pangkat mayor jenderal. Pada 20 Maret 1998, Prabowo diangkat menjadi Pangkostrad, meski hanya 10 hari. Lalu, menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI, sebagai jabatan terakhirnya.

2. Sarwo Edhie Wibowo

Sarwo Edhie merupakan ayah mertua dari Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia sempat menjabat sebagai Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

Saat peristiwa pengkhianatan G30S/PKI, Sarwo Edhie dan pasukannya berhasil mengangkat jenazah para jenderal dan perwira TNI AD di Lubang Buaya. Dia juga ikut membasmi PKI di daerah Jawa Tengah.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut