get app
inews
Aa Text
Read Next : Adhiwangsa Jadi Satu-satunya Hotel di Kota Solo yang Siapkan Menu Ikan Segar, Ini Ulasannya

Tangan Tuhan di Balik Keris Pamor Tiban

Jum'at, 30 September 2022 | 23:40 WIB
header img
Ada campur tangan kuasa Tuhan dalam proses pembuatan keris, sehingga terbentuk pamor tertentu (Foto: iNewsbadung.id/Klasik Herlambang)

SOLO, iNewsbadung.id - Ada peran tangan Tuhan dalam proses penciptaan sebuah keris dengan pamor tiban. Karena itulah, jenis keris yang satu ini selalu menjadi buruan para kolektor.

Pamor sendiri memiliki banyak macam dalam dunia perkerisan, yang jumlahnya bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan.

Namun demikian pada dasarnya ada dua jenis pamor yang selama ini melekat pada sebilah keris, yaitu pamor tiban ataupun pamor rekaan.

Pamor tiban adalah pamor yang kemunculannya tidak dengan sengaja direncanakan. Artinya saat seorang empu membuat sebilah keris, dia sendiri tidak tahu pamor apa yang akan muncul pada keris buatannya nanti.

Seorang empu terkadang memang tidak terlalu berpikir untuk menciptakan jenis pamor tertentu. Baginya yang terpenting adalah bagaimana dia bekerja sebaik mungkin, agar keris yang dibuatnya benar-benar menjadi pusaka bernilai tinggi.

Meski sebagian kalangan menyebut bahwa keris pamor tiban adalah termasuk keris gagal produksi, karena bentuk yang muncul tidak sesuai dengan rencana awal.

Namun justru sebagian besar kalangan dunia perkerisan menyebut bahwa pamor tiban memiliki nilai yang sangat tinggi.

Karena itulah keris-keris dengan pamor seperti ini kerap menjadi buruan para kolektor.

Tak hanya keunikan bentuk pamornya yang membuat keris pamor tiban dipandang sangat istimewa. Namun lebih dari itu, keris pamor tiban dipandang sebagai buah karya Tuhan melalui tangan sang empu.

Empu muda asal Surakarta Basuki Teguh Yuwono, menyebut bahwa keris pamor tiban adalah keris dengan tingkat spiritualitas sangat tinggi.

Sebab dalam pembuatannya, seorang empu benar-benar memasrahkan hasil kerjanya pada kuasa Tuhan. Di mana tangannya hanya diposisikan sebagai alat, sedangkan yang menggerakkan adalah kekuatan Tuhan.

Karena itulah Basuki menyebut bahwa keris-keris dengan pamor tiban ini akan sangat cocok dimiliki oleh mereka yang memiliki spiritualitas tinggi, seperti para tokoh agama.

Energi dari pamor keris tersebut diyakini berjalan harmonis dengan jiwa dari si pemilik. Sehingga si pemilik bisa senantiasa mendapatkan petunjuk-petunjuk positif terkait dnegan langkah-langkah yang akan ditempuhnya.

Tak hanya kalangan spiritualis, keris pamor tiban juga kerap diburu oleh para pejabat. Sebab tuah dari keris ini diyakini bisa meningkatkan kewibawaan.

“Dalam pembuatan sebuah keris, seorang empu akan senantiasa mengiringinya dengan doa dan ritual-ritual tertentu. Karena itu tak jarang seorang empu akan merasa kalau tangan-tangannya seperti bergerak sendiri dalam menciptakan sebilah keris. Yang kemudian memunculkan keris dengan pamor-pamor tiban seperti beras wutah atau yang lain,” ungkap Basuki yang juga pemilik Padepokan Brojobuwono, Karanganyar.

Lepas dari faktor kekuatan Tuhan yang ikut berperan dalam menciptakan keris pamor tiban. Secara ilmiah terbentuknya pamor tiban berhubungan erat dengan jenis logam pendukungnya.

Artinya bahwa hal ini bisa terjadi karena adanya perbedaan tingkat kekerasan logam pembentuk pamor. Sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan titik lebur dari logam-logam itu.

Hal ini masuk akal karena logam pembentuk pamor umumnya dibuat dari batu meteorit yang materi dasarnya tersusun dari berbagai jenis logam.

Karena itu wajar saja bila kemudian ada salah satu materi logamnya yang memiliki perbedaan titik lebur ekstrim, sehingga kemudian tidak bisa menyatu dengan sempurna.

Selain itu, adanya keyakinan bahwa kemunculan pamor ini adalah bagian dari karomah yang diberikan Tuhan pada sang pembuat keris.

Sehingga menyebabkan banyak orang yang percaya bahwa keberuntungan akan senantiasa menaungi sang pemilik.

Dengan kemunculan pamor itu, ada energi tertentu yang sangat besar yang tersimpan di dalam keris. Yang bukan tidak mungkin akan bisa mempengaruhi kehidupan orang yang memilikinya.

“Ada sebuah kekuatan tertentu yang tersimpan dalam sebilah keris berpamor tiban. Yang mana kekuatan itu diyakini bisa mendorong para pemiliknya untuk senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan. Karena itulah jenis keris ini sangat cocok untuk mereka yang selama ini dipandang sebagai tokoh masyarakat atau tokoh agama,” tandas Basuki.***

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut