get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Tahun Bali Kolaps di Hantam Pandemi, Giliran Outlet Modern Gempur Pulau Seribu Pura 

Melihat Ritual Ekstrem Ngurek, Tradisi Masyarakat Bali yang Menegangkan

Selasa, 20 Desember 2022 | 19:54 WIB
header img
Ritual Ngurek, tradisi ekstrem menusuk diri sendiri saat kerauhan. (Foto: ANTARA)

BADUNG, iNewsbadung.id - Tradisi Ngurek dalam bahasa Desa Kesiman Denpasar disebut Ngerebong, salah satu tradisi yang masih dipertahankan dibeberapa wilayah di Indonesia, salah satunya Bali

Dibeberapa tempat, tradisi ini memiliki banyak nama. Salah satu nama yang begitu akrab dikenal untuk tradisi ini yaitu Ngunying. 

Meski sangat ekstrem, namun tradisi ini masih kerab dipertunjukan. Tradisi ini bisa dikata salah satu tradisi yang sangat mengerikan. Dimana, seseorang yang memainkan tradisi ini bisa saja terluka, bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa.

Meski sangat mengerikan tradisi ini masih tetap dipertahankan oleh masyarakat Bali sejak zaman dahulu. 

Tradisi ini biasanya dilakukan setiap enam bulan dalam penanggalan kalender Bali yakni pada hari Minggu atau Redite Pon wuku Medangsia. Dan lokasi dimana tradisi ini biasannya di gelar di Pura Pangrebongan. Ritual ini digelar sebagai bentuk penghormatan dan pengorbanan untuk Ida sang Hyang Widi Wasa.

Prosesi awal sebelum ritual Ngerebong ini digelar, terlebih dahulu diawali dengan mengelilingi wantilan (tempat adu ayam) sebanyak 3 kali oleh para perserta ritual.

Mereka mengitari lokasi tempat adu ayam ini sebanyak tiga kali tanpa henti. Saat prosesi memutari tempat adu ayam atau Wantilan inilah, satu persatu perserta ritual akan mengalami kesurupan yang sangat hebat.

Mereka sulit dikendalikan saat kerasukan roh para leluhur yang masuk kedalam tubuh. Ada yang menangis, berteriak, menari dengan diiringi bale ganjur (alunan musik tradisional Bali).

Saat alunan bale ganjur dimainkan, itulah satu persatu perserta ritual menghujamkan keris ke dada. Ada pula yang diarahkan ke leher, bahkan ubun-ubun. Inilah yang akhirnya disebut dengan ngurek.

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut