NEW YORK, iNewsbadung.id - Berlian langka dikedalaman 322 di bawah lapisan tanah berhasil ditemukan ilmuan Institu Gemologi Amerika Serikat.
Ilmuwan Institut Gemologi Amerika Serikat menemukan berlian langka dari lapisan atas mantel bumi sekitar 322 km di bawah lapisan tanah. Berlian langka ini juga menunjukkan adanya air jauh di bawah mantel bumi.
Jenis berlian yang langka ini menunjukkan bahwa air dapat menembus lebih dalam ke bagian dalam bumi daripada yang diperkirakan sebelumnya. Petunjuk tentang air di bagian dalam bumi baru-baru ini diketahui setelah dilakukan ekstraksi dari berlian langka itu.
Meskipun lebih dari 70% planet Bumi tertutup air, ada juga air dalam mineral lebih dari 322 kilometer di bawah tanah, termasuk di mantel atas, lapisan semi lunak yang keraknya mengambang di atasnya.
Para ilmuwan telah lama berpikir bahwa ketika mantel atas bertransisi ke mantel bawah yang lebih panas dan lebih padat, mineral dapat menampung jauh lebih sedikit air.
Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Nature Geoscience 26 September 2022, para peneliti menemukan bahwa berlian mengandung inklusi, atau potongan kecil mineral lain, yang dapat menampung lebih banyak air.
Keberadaan air diperkirakan ada di perbatasan antara mantel atas dan bawah. Di dalam inklusi berlian, para peneliti menemukan mineral yang disebut ringwoodite, yang memiliki komposisi kimia yang sama dengan olivine.
Editor : Dian Burhani