get app
inews
Aa Read Next : Deklarasi Pencanangan Desa Sadar Kerukunan Diresmikan di Sukoharjo, Inilah Harapannya

Indonesia Ekspor 50 Kontainer Produk Tekstil Milik PT Sritex ke 20 Negara

Kamis, 15 September 2022 | 19:50 WIB
header img
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 50 kontainer produk tekstil ke 20 negara produksi PT Sritex (Foto: iNewsbadung.id/Dian Burhani)

BADUNG, iNews.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 50 kontainer produk tekstil ke 20 negara produksi PT Sritex. Nilai ekspor yang dilepas sebesar USD3,71 juta.

"Ekspor ini bisa masuk rekor MURI, saya biasanya melepas dua, tiga, atau satu kontainer, ini bisa sampai 50 kontainer ke 20 negara. Yang lebih menggembirakan lagi (Sritex memiliki) hampir 100 negara mitra," jelas Mendag dilansir dari Antara, Kamis (15/9/2022).

Terkait ekspor, dikatakannya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar dalam satu bulan paling tidak ada tiga misi dagang ke luar negeri, terutama ke pasar baru.

"Ini saya akan buat perjanjian dengan Mesir, maka nanti kami selesaikan. Kemudian ke Nigeria, Maroko, dan beberapa negara Afrika. Selain itu juga (tetap mempertahankan) pasar tradisional," katanya.

Dia mengatakan saat ini Bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang tidak ringan, salah satunya situasi geopolitik yang cepat berubah.

"Antara Barat dan Timur dipelopori oleh Tiongkok cepat sekali perubahannya. Persaingan ini juga banyak dipicu oleh Rusia dan Ukraina yang memberikan dampak luar biasa, di antaranya krisis energi, ditambah pangan yang akibatnya menjadi krisis keuangan. Presiden memberikan arahan bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja, makanya harus waspada, termasuk memperkuat kerja sama," katanya.

Pihaknya mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Juni 2022 secara keseluruhan meraih surplus USD24,89 miliar dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebesar 5,44%.

"Ini termasuk salah satu pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Ini peran teman-teman (eksportir) termasuk Sritex. Makanya kita harus melindungi industri dalam negeri kita," katanya.

Dia mengatakan saat ini pangsa pasar ekspor dari Indonesia masih di angka 1,44% di seluruh dunia. Dengan demikian, potensinya sangat besar untuk ditingkatkan lagi. Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan pengiriman produk ekspor merupakan agenda reguler di Sritex.

"Ini hanya mengambil momentum, bagaimana saat ini kami lebih mencoba untuk menggenjot ekspor. Kondisi makro ekonomi semua kan tidak baik, event ini menjadi penyemangat," katanya.

Dia mengatakan beberapa produk yang diekspor kali ini di antaranya benang, kain, garmen, fesyen, dan pakaian tentara ke Swedia.

"Persaingan ketat pada industri tekstil global jadi tantangan dan peluang bagi kami untuk terus berinovasi dan berkreasi baik secara produk, teknologi, dan SDM. Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari rencana ekspor Indonesia di tahun 2025 dengan target pencapaian USD30 miliar," katanya.

Editor : Dian Burhani

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut