Mengenal Festival Thimithi Ritual Penghapusan Dosa Orang India Berjalan Diatas Bara Api
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/09/08/ecc33_festival-thimithi.jpg)
BADUNG,iNews.id - India salah satu negara yang banyak menggelar ritual-ritual keagamaan. Negara ini masih tetap melestarikan peninggalan nenek moyang mereka hingga saat ini.
Salah satu ritual yang hingga kini masih tetap digelar oleh masyarakat di India yaitu penghapusan dosa atau dikenal dengan Thimithi.
Ritual Thimithi ini merupakan ritual penghapusan dosa dengan cara berjalan diatas bara api yang cukup panas tanpa menggunakan alas kaki. Ritual ini dikemas dalam sebuah rangkaian acara Festival Thimithi.
Ritual ini berkaitan dengan sebuah kisah kisah Mahabharata yang diyakini masyarakat di India. Nantinya di dalam festival tersebut akan ada drama yang disusul dengan simbolisasi pernikahan antara Arjuna dan Drupadi.
Seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari Swadesi.com, dalam festival mayoritas yang terlibat dalam acara ini adalah kaum perempuan.
Puncak acara yang banyak di nanti adalah penghormatan pada Drupadi yang berjalan di atas api. Ritual berjalan diatas bara api yang cukup panas ini untuk membuktikan keteguhan dan kesucian seperti halnya Drupadi.
Sebelum melakukan ritual Thimithi para pemuka agama setempat menjelaskan rasa sakit yang akan mereka rasakan ini tidak sebanding dengan dosa-dosa yang telah mereka lakukan sepanjang hidup.
Dengan rasa sakit itu menggambarkan dosa-dosa yang ada di tubuh mereka hendak pergi meninggalkan tubuh. Karena itulah mereka merasakan rasa sakit yang sangat perih saat menjalani ritual penghapusan dosa.
Jangan heran, banyak wanita yang kakinya terluka terkena bara api yang menusuk kulit. Namun, orang-orang yang melakukan ritual ini tentunya sudah merasa yakin dan siap menanggung risiko asal terhapus dosa-dosa mereka yang dilakukan terdahulu.
Meskipun terkadang, mereka kehilangan kaki karena diamputansi akibat luka bakar yang diderita akibat menginjak bara api yang cukup panas. Namun orang India menganggap ini sebagai konsekuensi dari perbuatan dosa yang mereka lakukan di masa dulu.
Editor : Dian Burhani