PALANGKARAYA, iNewsBadung.id - Jelang akhir tahun, Pemerintah Kota Palangka Raya di Provinsi Kalimantan Tengah menggelar ritual Ma'mapas Lewu.
Ritual Ma'mapas Lewu sendiri dimaksudkan untuk memohon perlindungan agar Kota Palangka Raya dihindarkan dari hal-hal buruk.
Ritual ini dilaksanakan selama tiga hari dari Selasa sampai Kamis 13 - 15 Desember 2022 di Huma Betang Hapakat.
"Ritual ini dilaksanakan dalam rangka memulihkan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dengan alam," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga Kota Palangka Raya Iin Hendrayati Idris seperti dikutip dari Antara Selasa 13 Desember 2022.
Ditambahkannya bahwa acara tahunan ini juga sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya di tengah perkembangan zaman dan teknologi.
Pelaksanaan ritual Ma'mapas Lewu juga ditujukan untuk melestarikan tradisi Suku Dayak di Kalimantan Tengah sekaligus mempromosikan budaya daerah.
Dalam bahasa Dayak Ngaju, Ma’mapas Lewu mengandung pengertian membersihkan wilayah dari pengaruh atau perbuatan jahat manusia maupun makhluk gaib.
Upacara Ma'mapas Lewu meliputi 10 tahapan, mulai dari Basir Balian Mandurut Sangiang, Basir Balian Manantan Dahiang Baya, Sial Pali Seluruh Kota Palangka Raya, Penyembelihan Hewan Kurban, Penurunan Pinggan Sahur, Pemberian Penginan Sukup Simpan, Pakanan Sahur Lewu, Mimbul Kuluk Metu, Balian Karunya, sampai Pabuli Sangiang.***
Editor : Klasik Herlambang