WONOGIRI, iNewsBadung.id - Sebuah video yang mempertontonkan seekor harimau melintas di dekat sebuah jembatan sempat viral di masyarakat beberapa hari terakhir.
Video itu viral dan membuat heboh lantaran disertai narasi berbahasa Jawa, yang menerangkan bahwa lokasi kemunculan harimau tersebut di sekitar kawasan Gunung Pegat, Kabupaten Wonogiri.
Kontan saja hal ini membuat warga yang berada di sekitar ataupun sering melintas di kawasan Gunung pegat, menjadi resah.
Sebab kawasan Gunung Pegat yang berada di wilayah Kecamatan Nguntoronadi termasuk kawasan yang cukup padat penduduk maupun lalu lintasnya.
Menanggapi viralnya video yang meresahkan tersebut, pihak Polres Wonogiri angkat bicara.
Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono pun menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian terhadap video yang ramai beredar di media sosial tersebut.
"Dari penelitian yang kita lakukan, bisa dipastikan bahwa video itu adalah hasil editan. Dalam hal ini adalah shoot ulang terhadap video yang sudah ada. Hal ini ditunjukkan adanya pantulan cahaya atau flashback dari video itu," jelasnya pada Rabu 7 Desember 2022 pagi.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa pihaknya menemukan data terkait video tersebut yang justru berasal dari luar negeri.
"Dari data yang kita kumpulkan, ada beberapa pemberitaan yang menjelaskan bahwa kemunculan harimau itu terjadi di negara India, sekitar Maret 2022 lalu," lanjutnya.
Karena itulah Iwan memastikan bahwa info terkait keberadaan harimau yang berkeliaran di sekitar Gunung pegat Wonogiri, adalah hoax.
"Video yang menyebutkan harimau muncul di jalan Gunung Pegat Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri adalah hoax. Jadi warga tidak perlu resah," tandas Iwan.
Sementara dari pengamatan iNewsBadung.id, berita terkait kemunculan harimau itu dimuat di media lokal India Bhaskar News pada 16 Maret 2022.
Adapun berita tersebut diberi judul 'Orang-orang sangat Senang Melihat Harimau Itu Berjalan di Tengah Jalan pada Larut Malam'.
Sedangkan isinya sebagai berikut:
Tadi malam seekor harimau terlihat berjalan-jalan di dekat Pondi Mangarh di distrik tersebut. Orang-orang yang menonton sangat senang dan ngeri.
Distrik Damoh penuh dengan sumber daya hutan dari semua sisi. Inilah alasan mengapa hewan liar ganas sering ditemukan berkeliaran di sini.
Kasus terbaru adalah Telan Mar Ghat di Jalan Paundi Mangarh di distrik tersebut. Seekor harimau muda terlihat berkeliaran di sini pada Selasa malam.
Yang berangkat dari Mala Talab di hutan menuju Kundam Beat di malam hari.
Bahkan, batas cagar alam Nauradehi terbesar di negara bagian itu menyentuh distrik Damoh, Sagar, dan Narsinghpur.
Di sisi lain, Suaka Harimau Panna telah dibuat dengan menggabungkan Vananchals dari distrik Damoh.
Karena itu seluruh Damoh dikelilingi oleh tempat perlindungan dan cagar alam dari tiga sisi.
"Ketika orang-orang menangkap harimau di depan kamera, mereka sangat ketakutan akan serangan harimau," ungkap Departemen Kehutanan.
Ada himbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar dan pergi ke hutan untuk tidak pergi ke hutan. ***
Editor : Klasik Herlambang