BADUNG, iNews.id - Progres pembangunan objek wisata jembatan kaca di Kabupaten Gianyar, Bali, saat ini telah mencapai 90 persen dan segera rampung, sehingga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.
"Jembatan kaca menyambungkan dua desa dinas dan dua kecamatan, yaitu Blahbatuh dan Sukawati. Kalau sekarang sudah 90 persen jadi dan saat ini sedang penataan," kata Perbekel Desa Saba Ketut Redana, mengutip Antara.
Jembatan kaca yang menghubungkan pengguna dari Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati dengan Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh ini akan menjadi satu lagi daya tarik wisata di Kabupaten Gianyar.
"Menambah objek wisata di Desa Saba, yang sebelumnya sudah ada waterfall (air terjun), Oleh-oleh Krisna, penangkaran penyu, penglukatan Siwa Budha, dan Pantai Saba yang tidak kalah menariknya," ujar Perbekel.
Jembatan yang digarap oleh PT Kaishi dari China dengan memanfaatkan lahan dari desa ini nantinya akan berukuran panjang total 190 meter dengan tinggi 40 meter.
Redana menyebut kekuatan dari jembatan tersebut akan diuji nantinya dengan air seberat 10 ton untuk membuktikan kekuatan setara 250 orang berlalu lalang.
"Alas dan dinding jembatan dari kaca. Nanti, ketika berjalan alasnya akan muncul seperti efek retak, tapi untuk saat ini alat dan teknologinya belum terpasang," kata dia.
Editor : Dian Burhani