get app
inews
Aa Read Next : Garuda Wisnu Kencana Luncurkan Air Mineral Resmi, Perkuat Brand Awarness dan Citra Wisata Bali

Legenda Terbentuknya Danau Batur di Kintamani, Ada Kaitannya Dengan Kebo Iwa dari Majapahit

Minggu, 21 Agustus 2022 | 20:17 WIB
header img
Legenda Terbentuknya Danau Batur di Kintamani (Foto: iNews.id)

BADUNG, iNews.id - Danau Batur, danau terbesar di Bali, dianggap paling penting di pulau Bali sebagai sumber air utama untuk kegiatan pertanian di Bali. Kawasan Danau Batur di Kintamani ini sangat cocok dikunjungi oleh wisawatan yang ingin merefresh diri dari aktifitas harian yang dijalani. 

Di kawasan wisata Danau Batur, Kintamani yang lokasinya berada di dataran tinggi yaitu 1050 meter di atas permukaan laut, ternyata ada 
legenda menarik terkait terbentuknya Danau Batur di Kintamani. 

Kebo Iwa adalah sosok yang melegenda di Bali. Tubuhnya yang tinggi besar layaknya raksasa dikaitkan dengan cerita rakyat terbentuknya Danau Batur di Kintamani. Kisah lainnya tentang Kebo Iwa adalah sosok yang memiliki kesaktian dan kekuatan serta kanuragan yang tinggi hingga ditakuti oleh prajurit Kerajaan Majapahit saat akan ekspansi ke Bali.

Berikut ini adalah kisah Kebo Iwa yang berkaitan dengan terbentuknya Danau Batur di Kintamani.

Disebutkan bahwa terbentuknya Danau Batur tak lepas dari sosok Kebo Iwa. Dia disebut sebagai pemuda bertubuh raksasa yang suka menolong penduduk sekitar.

Kebo Iwa lahir dari pasangan suami-istri di sekitar Danau Batur yang telah lama mendambakan keturunan.

Hingga akhirnya sang istri hamil dan melahirkan anak. Anehnya, si anak dalam perkembangannya sangat cepat dan mengkonsumsi makanan yang sangat banyak.

Bahkan makanan yang disantap hingga beberapa kali porsi orang dewasa. Dampaknya makanan yang disajikan untuk Kebo Iwa pun berkurang. Hingga akhirnya sang raksasa pun mengamuk karena tidak mendapatkan keinginannya. Rumah penduduk dirusak Kebo Iwa karena lapar. 

Ketakukan dengan amukan Kebo Iwa membuat para penduduk pun berpikir keras cara untuk melawan sang raksasa yang begitu kuat tersebut. 

Hingga akhirnya masyarakat sepakat untuk mengelabui Kebo Iwa dengan berpura-pura membutuhkan pertolongan Kebo Iwa untuk membangun kembali rumah-rumah serta pura tempat peribadatan yang telah dirusak Kebo Iwa. 

Editor : Bramantyo

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut