BADUNG, iNews.id - Tidak hanya di Jawa Tengah saja ditemukan candi Hindu. Di wilayah Jawa Timur juga banyak ditemukan bangunan untuk tempat pemujaan kala itu.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah bukti kejayaan sejarah candi Hindu yang masih terjaga sampai saat ini.
1. Candi Penataran – Jawa Timur
Menurut sejarah candi ini awalnya bernama Candi palah, berdasarkan prasasti yang terdapat disekitar candi. Candi yang khusus memuja dewa Siwa ini dibangun pada masa raja Srengga dari kerjaan kediri.
Candi ini juga masih digunakan pada masa raja Wirakramawardhana di era sejarah kerajaan Majapahit sekitar 1415 masehi.
2. Candi Kidal – Malang, Jawa Timur
Candi ini terdapat didaerah Malang Jawa Timur. Candi ini dibangun sekitar 1248 dan dilakukan pemugaran pada tahun 1990 oleh pemerintah Indonesia. Uniknya candi Kidal adalah candi ini tidak saja digunakan untuk upacara pemujaan dewa semata. Candi ini dibangun untuk penghormatan kepada raja kedua kerajaan Singosari, Raja Anuspati.
3. Candi Jago – Malang, Jawa Timur
Dari penelitian candi ini dibangun abad ke 13 masehi era kerajaan Singosari ini. Konon candi ini dibangun oleh Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang ayahnya Raja Wisnuwardhana.
Di Candi Jago dua cerita relief yang menjadi dasar pendirian candi, yakni relief Kunjakarna dan Pancatantra.
Dalam relief itu banyak menceritakan tentang kisah-kisah pewayangan salah satunya pernikahan Arjuna dengan Dewi Suparba.
4. Candi Jawi – Pasuruan, Jawa Timur
Terletak di kaki Gunung Welirang Prigen, Jawa Timur. Candi Jawi atau nama asalnya Candi Jajawa di bangun di era kerajaan Singosari abad ke-13.
Candi yang dibangun untuk peribadatan Raja Kertanegara. Terdapat memiliki sebagian abu bekas kremasi raja Kertanegara. Sebagian di simpan di Candi Jago yang juga merupakan candi peribadatan raja Kertanegara.
5. Candi Bajang Ratu – Jawa Timur
Candi berbentuk mirip gapura ini diperkirakan dibangun pada masa kerjaan Majapahit yaitu abad ke-14. Candi ini yang dikenal sebagai Gapura Bajang Ratu, untuk memperingati wafatnya Raja kedua Majapahit yaitu Jayanegara pada tahun 1328.
Bajang yang artinya orang kerdil. Menurut cerita Raja Jayanegara dinobatkan pada saat masih kecil atau Bujang.
Editor : Bramantyo