Hotel Badung Merugi? Wisatawan Asing Lebih Pilih Kos-kosan Murah

Rohmad
Okupansi Hotel Badung Turun Drastis: Wisatawan Asing Pilih Kos-kosan Sebagai Alternatif (Foto: iNewsbadung.id/Muhammad Bramantyo)

BADUNG,iNewsbadung.id - Industri perhotelan di Kabupaten Badung kini menghadapi tantangan baru seiring dengan menjamurnya wisatawan mancanegara yang memilih rumah kos sebagai akomodasi alternatif. 

Para pelaku bisnis hotel mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait penurunan tingkat hunian, meskipun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Badung tetap tinggi. 

Fenomena ini diduga kuat disebabkan oleh preferensi sebagian wisatawan asing untuk tinggal di rumah kos yang secara aturan peruntukannya bukan untuk akomodasi wisata.

"Kami merasa ada persaingan yang tidak sehat," ujar seorang pengusaha hotel di kawasan Kuta yang enggan disebutkan namanya.

"Jumlah wisatawan datang banyak, tapi kamar hotel kami banyak yang kosong. Ternyata banyak yang memilih tinggal di kos-kosan, "katanya lagi. 

Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Badung untuk mengambil tindakan tegas. Pembentukan tim pengawasan dan pengendalian rumah kos menjadi langkah awal untuk menertibkan praktik yang dianggap merugikan industri formal ini. 

Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, menyatakan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih adil dan berkualitas.

"Kami ingin semua pelaku usaha pariwisata memiliki kesempatan yang sama. Rumah kos seharusnya diperuntukkan bagi penduduk lokal, bukan sebagai alternatif penginapan bagi wisatawan," tegas pria yang akrab disapa Gus Bota.

Editor : Bramantyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network