Sa’d ibn Abi Waqqash termasuk generasi awal yang masuk Islam. Sebagian informasi menyebutnya sebagai orang keempat dari kalangan laki-laki yang masuk Islam awal.
Sebelumnya ada Abu bakr, Ali dan Zayd, radhiyallah ‘anhum. Nilai tarikah atau harta warisnya -seperti dikutip oleh Ibn Katsir- sebesar 250.000 Dirham (al-Bidayah wa an-Nihayah, juz 8, hal. 84). Jika dirupiahkan, nilai ini setara dengan 15.380.750.000(lima belas milyar, tiga ratus delapan puluh juta, tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).
Demikian 5 sahabat Nabi yang memiliki kekayaan cukup fantastik. Kelima sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tersebut adalah para pebisnis dan dermawan ulung.
Dalam waktu yang sama mereka adalah sebagian dari para sahabat yang mendapatkan berita gembira tentang perolehan surga.
Kelimanya adalah manusia-manusia yang luar biasa karena kekayaan membuat diri mereka lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Mereka adalah teladan. Bagaimana tidak? Di samping kaya raya, juga turun langsung ke kancah pertempuran.
Sikap mereka terhadap harta yang dimiliki menjadikan aset-aset tersebut sebagai harta yang baik yang berada di tangan orang baik, sebagaimana ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait